Rabu, 21 Maret 2012

Gula bagi kulit kita


Saat ini gula telah diolah menjadi beberapa produk kecantikan, khususnya untuk melembutkan kulit. Menurut beberapa penelitian, gula mengandung zat-zat pelembut yang berkhasiat menghilangkan sel-sel kulit mati. Itu sebabnya beberapa pusat spa di dunia menggunakan gula sebagai salah satu bahannya.
Selain untuk bahan spa, gula juga menjadi salah satu bahan utama nutuk waxing. Daya lengket yang dimiliki oleh gula dimanfaatkan untuk mengangkat bulu-bulu halus di kulit yang tidak diinginkan. Menurut jenisnya gula dikategorikan menjadi dua, pertama gula yang biasa kita tambahkan didalam makanan atau minuman yang biasa disebut sukrosa, dan yang kedua gula alami. Sukrosa diperoleh dari tebu ataunira dengan suatu proses industri yang panjang. Sementara gula alami terdapat dalam makanan yang memiliki rasa manis seperti buah n sayur.
Gula dan kecantikan telah memiliki riwayat yang cukup lama, dan telah dimanfaatkan oleh penduduk dari berbagai belahan dunia. Menurut catatan sejarah penduduk kawasan kepulauan pasifik selatan pertama kali menemukan sugar cane atau gula batu yang tumbuh secara alami disekitar tempat tinggal mereka.
Beberapa tahun kemudian, pada zaman kekaisaran Romawi, Poppea Sabina,istri kedua kaisar Nero menggunakan campuran madu,gula dan susu untuk perawatan kulitnya. Menurut catatan dari World Beauties for Sugar, kaum perempuan mesir telah memiliki ramuan khusus beberapa gula organik dan lemon yang dicampur hingga menyerupai pasta, dan digunakan sebagai scrup untuk mendapatkan kulit yang putih dan halus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar